Dari waku ke waktu aku mulai mengerti dengan apa yang aku jalani sekarang, aku merasa nyaman dengan pilihan jalan hidup ku sebagai penyuka sejenis. Walau ku tahu hal ini salah dan musti dipertanggung_jawabkan kelak, yang terpenting sekarang aku harus menjadi anak yg baek d mata ortu N temen-teman bahwa aku tetaplah seorang Madi yang normal.
Terkadang aku harus berpura-pura untuk menutupi sisi gelap ku ini, tak akan ada yang bisa menerima aku apa adanya. Aku iri dengan teman-teman yang saling memamerkan kemesraan dgn pasangannya. Kalau mereka bertanya dgn setatus aku, palingan cuma bisa mengelak “lagi senang ngjomlo aja niehhh”. Andai saja hubungan ini tidak terlarang pasti aku bakalan bilang,“pacar aku lagi main Band sama teman-temannya!”.
Andai saja …..
Bulan Juni 2008 adalah bulan yang aku tunggu-tunggu karena pada saat itu bagi siswa_siswi kls 3 d sekolah ku diadakan PRAKERIN (peratek kerja industri).
Dan aku telah keterima d salah satu perusahaan di Banjarmasin (bjm),lantaran jarak rumah ku lumayan jauh maka akupun telah mencari kost-kost’an yang letaknya strategis dan dekat dgn tempat magang ku tentunya.
Engga kebayang entar tinggal d kost_kost’an spt apa, bisa melakukan hal yg pervsy donk tanpa was-was lagi.
Hee…
Akhirnya bulan yg d tunggu2pun telah tiba, perlengkapan pribadi udah d pindahkan k kost, dan suasana baru di tempat magang tentunya terasa menyenangkan daripada d skul mengerjakan tugas2 dari guru. Apalagi hanya sekedar siswa Praktek, pekerjaan dari perusahaan tidak begitu membebani.
Seminggu sudah aku praktek, berangkat jam 7pagi N pulang jam 5sore dari hari senin s/d jumat. Sisa waktu aku manfaatkan untuk istirahat d kost.
Aku teringat dgn tujuan lain ngkost sendiri d Bjm ,kemudian pada hari sabtu (libur krja) aku utuskan untuk k Warnet mencari kenalan binan d Bjm lewat chat.
Dari beberapa kenalan aku tertarik dgn seseorang bernama Benz 20th.Setelah tuker2an no hp kemudian kami janjian untuk ketemuan d Duta Mall (DM) pada hari itu juga.
Aku menunggu duluan d DM lantai 4,beberapa saat kemudian Benz menelfon aku.Dia menanyakan posisi dan ciri2 aku.Dan sampailah pertemuan kami.
Kesan aku pertama melihat dia biasa2 saja. Bukan co idaman aku, dia terlihat rapuh sama halnya dgn aku.
Beda dgn kesan dia ktmu aku,sok muji inilah_itulah…
Yah aku sieh niatnya temenan aja.
Kami saling mengenal, rupanya dia juga ngkost di Bjm. Dia orang Tanjung (perbatasan kalsel_kalteng) N d Bjm dia kulh.
Setelah jalan2 d DM tanpa tujuan terasa begitu melelahkan ,dia berinisiatif ngajakin aku berkunjung k kost dia biar lebih santai ngobrol2nya. Tak ada kejanggalan N aku mau saja menerima tawaran Benz.
Sesampainya di kost Benz kami melanjukan percakapan sambil menonton Tv, kemudian kami saling terperanjak diam kehabisan kata-kata.
Oh rupanya Benz memulai percakapan dgn bahasa tubuhnya, ia mengelus-elus tangan
Aku. Aku membiarkan perlakuan dia itu, ku tahu apa yang dia mau karena ini bukanlah hal pertama yg ku alami dan aku ingin berfantasi bersama Benz.
Karena aku memberikan lampu hijau, Benz mendekat memberi kejutan yang lebih dasyat lagi. Ia menggerayangi tubuh ku kemudian mencium bibir ku, tapi ga tau kenapa aku tidak merasakan adanya lisrik yg mengalir di tubuh ku. Ciuman Benz terasa hambar sama halnya spt pertama kalinya aku berciuman dgn cewek, mungkin karena aku tak ada rasa ketertarikan dgn Benz.
Rupanya hal ini tak bisa d paksakan, aku tak bisa ML dgn org yg tak aku suka. Bukannya nafsu itu buta tak memandang apa-apa,hanya kenikmatan dan kesenangan.
Tp knp aku tak bisa.??
Ku lepaskan ciuman Benz dan menjauh mencari kesibukan sendiri. Dari raut muka Benz terlihat keanehan knp aku berubah drastis sgt cepat.
Ia tak ada bertanya kenapa dan tak meneruskan aksinya lagi, karena ku tau dia itu bukan tipe org yg memaksa dan bernyali besar.
Setelah kejadian itu kami terasa saling tak enek, aku pamitan pulang beralasan mau mandi sudah jam 5 sore.
Keluar dari kost2an Benz menyenangkan spt saat aku keluar sekolah dgn tak ada lagi beban2 dari guru menuju tempat Prakerin.
Ku lupakan kejadian bersama Benz, malam harinya karena BT d kost yg tak ada vasilitas Audio_Vidio aku memutuskan k Warnet lagi mencari peruntungan d dunia maya.
Sampai akhirnya terjadi perkenalan antara aku dengan Marta (cowok).
Dengan orang yang banyak memberikan pelajaran hidup berharga yg selalu terukir d hati ku.
Marta seorang mahasiswa berusia 20th ,perawakannya biasa2 saja, hitam_manis , tak rupawan, dan bukan anak dari orang kaya. Dia tinggal berdua dgn kakak perempuan (Ka Zec) d sebuah kontrkan sederhana, ibunya telah meninggal dunia dan Ayahnya sekarang menetap bersama isri baru. Dan dia kuliah sambil bekerja di sebuah desa kecil d Bjm.
Malam itu saat pertama kali bertemu dia ada hal yg beda dalam dirinya, tak ada kesedihan dalam sorotan matanya bahkan dia begitu bersemangat.
Apakah aku jatuh cinta.?, benarkah aku jatuh cinta dengan cowok dengan Marta.?
Atau apakah ini hanya nafsu belaka.?
Kenyamanan bersama dia bgt tak terasa sampai lupa waktu. Karena malam udah begitu larut akhirnya kami pulang masing2. Dia tak bisa nginap d kost ku karena menemani Ka Zec. Dan janjian bertemu lagi besok jam 7malam.
